Rabu, 03 November 2010

ibu

Saat kau berumur 15 tahun, dia pulang kerja ingin memelukmu
Sebagai balasannya kau kunci pintu kamarmu

Saat kau berumur 16 tahun dia ajari kau mengemudi mobilnya
Sebagai balasannya kau pakai mobilnya setiap ada kesempatan
tanpa peduli akan kepentingannya

Saat kau berumur 17 tahun dia sedang menunggu telepon yang penting
Sebagai balasannya kau pakai telepon nonstop semalaman

Saat kau berumur 18 tahun dia menangis terharu ketika kau lulus SMA
Sebagai balasannya kau berpesta dengan temanmu hingga pagi

Saat kau berumur 19 tahun dia membayar biaya kuliahmu dan
mengantarmu ke kampus pada hari pertama
Sebagai balasannya kau minta diturunkan jauh dari pintu gerbang agar kau tidak malu di depan teman-temanmu

Saat kau berumur 20 tahun dia bertanya, "Dari mana saja
seharian ini?"
Sebagai balasannya kau jawab,"Ah Ibu cerewet amat sih, pengen tahu aja urusan orang"

Saat kau berumur 21 tahun dia menyarankan satu pekerjaan
yang bagus untuk karirmu di masa depan
Sebagai balasannya kau katakan,"Aku tidak ingin seperti Ibu."

Saat kau berumur 22 tahun dia memelukmu dengan haru saat
kau lulus perguruan tinggi
Sebagai balasannya kau tanya dia kapan kau bisa berlibur ke Bali

Saat kau berumur 23 tahun dia membelikanmu 1 set furniture
untuk rumah barumu
Sebagai balasannya kau ceritakan pada temanmu betapa jeleknya furniture itu

Saat kau berumur 24 tahun dia bertemu dengan tunanganmu dan
bertanya tentang rencananya di masa depan
Sebagai balasannya kau mengeluh,"kok pake nanya kaya gitu sih?"

Saat kau berumur 25 tahun dia mambantumu membiayai penikahanmu
Sebagai balasannya kau pindah ke kota lain yang jaraknya lebih dari 500 km

Saat kau berumur 30 tahun dia memberikan beberapa nasehat
bagaimana merawat bayimu
Sebagai balasannya kau katakan padanya,"Bu, sekarang jamannya sudah berbeda!"

Saat kau berumur 40 tahun dia menelepon untuk memberitahukan
pesta ulang tahun salah seorang kerabat
Sebagai balasannya kau jawab,"Bu, saya sibuk sekali, nggak ada waktu."

Saat kau berumur 50 tahun dia sakit-sakitan sehingga memerlukan perawatanmu
Sebagai balasannya kau beri ia artikel tentang pengaruh negatif orang tua
yang menumpang tinggal di rumah anak-anaknya.

Dan hingga suatu hari dia meninggal dengan tenang
Dan tiba-tiba kau teringat semua yang belum pernah kau lakukan karena
mereka datang menghantam hatimu bagaikan sebuah palu godam.

JIKA BELIAU MASIH ADA, JANGAN LUPA BERILAH KASIH SAYANGMU
LEBIH DARI YANG PERNAH KAU BERIKAN SELAMA INI DAN JIKA BELIAU
SUDAH TIADA, INGATLAH KASIH SAYANG DAN CINTANYA YANG TULUS
TANPA SYARAT KEPADAMU

-Putrahadi Nurachman si anak kemaren sore-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar